• header
  • header
  • GURU DAN TENDIK

Selamat Datang di Website SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNG | Terima Kasih Kunjungannya.

Pencarian

Login Member

Username:
Password :

Kontak Kami


SMA NEGERI 1 ENAM LINGKUNG

NPSN : 10305561

Jl.Raya Padang Bukit Tinggi Km.40 Parit Malintang Kab.Padang Pariaman


info@sman1el.sch.id / sman1enamlingkung@gmail.com

TLP : 075196318


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 286214
Pengunjung : 88617
Hari ini : 18
Hits hari ini : 31
Member Online : 1
IP : 3.236.209.138
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

PERGESERAN NILAI GURU OLEH PESERTA DIDIK




PERGESERAN NILAI GURU OLEH PESERTA DIDIK

Oleh : Drs. Syahrial

( guru sejarah SMAN 1 Enam Lingkung )

Kita akan menghindar bila dari kejauhan kita melihat guru yang mengajar kita akan melewati jalan yang sama, kita akan menegur dengan menundukan kepala bila jumpa dengan guru kita, kita akan merespon bila ada guru kita yang dapat musibah atau sakit bahkan bila dalam kelas, kita tidak akan berbuat macam-macam apa lagi menjawab dengan kata yang tidak sopan.itulah bentuk penghargaan seorang murid terhadap gurunya, pada masa penulis masih kecil ,  tidak hanya di sekolah tapi dimana saja.

Kondisi di atas jauh berbeda dengan kondisi sekarang , dimana terjadi pergeseran nilai dalam menghargai guru, siswa hanya akan menegur guru yang masuk kekelasnya saja, siswa akan menayakan seorang guru dengan nama bidang studi yang di ajarkannya ( seperti, bapak matematik, ibuk bahasa dll) tanpa menyebutkan nama guru yang di cari. Siswa baru menghargai gurunya bila guru tersebut mempunyai kemampuan dalam bidang yang di ajarkan, yang mapu menyesuaikan metoda sesuai dengan situasi, banyak humor, atau yang mampu mengikuti dunianya. Inilah yang saya katakana tadi “pergeseran nilai”.

Pergeseran nilai ini adalah buah perkembangan zaman dimana para siswa sudah mempunyai kemampuan untuk membandingkan dengan yang lain. Pergeseran nilai ini adalah suatu yang alami dan memang harus terjadi, siapupun sulit untuk menghabat perobahan tersebut, bila para guru masih mempertahankan atau mengharapkan pernghargaan  dari murid seperti apa yang kita berikan pada guru  kita pada masa lalu,maka seorang guru akan ditinggalkan oleh para siswanya.

Untuk itu kita sebagai seorang guru harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman jangan mengandalkan apa yang kita peroleh di bangku kuliah saja . dari pengalaman penulis dalam mengajar, kita harus mampu menenpatkan diri sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi dilapangan, ada saatnya kita memposiskan diri sebagai guru bila berada dalam kelas , memposisikan diri sebagai teman, memposisikan diri segai kakak, memposisikan diri sebagai orang tua. Bila kita selalumemposisikan diri sebagai guru seperti ketika didepan kelas percayalah kita tidak akan mampu menjadi pendidik yang baik namun kita harus hati – hati jangan sampai lepas control sehingga dapat menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan seperti murid mengolok-olok guru, murid jatuh cinta pada guru atau sebaliknya atau siswa menganggap guru sama besar dengannya.

Dengan kemajuan teknologi saat ini informasi masuk dari mana saja sehingga wajardalam beberapa hal siswa lebih tahu dari pada guru seperti di bidang teknologi informasi siswa lebih mengetahui tentang dunia maya atau internet sementara guru jangankan  internet , mengoperasikan computer  saja belum mampu, jadi bila ada para siswa membatah atau memberikan informasi yang lebih dari pada guru makaguru jangan merasa tersinggung atau merasa tidak di hargai atau bila siswa bertanya dan jawabannya tidak mampu kita berikan maka jangan malu-malu untuk mengakui bahwa kita belum tau atau belum mampu untuk menjawabkan , katakana saja tidak tahu atau janjikan menjawabnya minggu depan atau di cari bersama-sama , jangan berikan jawaban yang tidak pasti dan jangan kuatir pamor kita akan turun di mata siswa, siswa mungkin lebih menghargai kejujuran kita dari pada di jawab asal-asalan saja.

Saat ini kita para guru harus mau mereformasi pradikma berfikir dalam menghadapi siswa, kita jangan lagi menganut prinsip bahwa guru adalah orang tahu akan segala hal.kita harus mau menambah ilmu dengan mengikuti teknologi atau membaca buku sehingga semakin hari metoda mengajar kita semakin bertambah sehingga kita mapu mengikuti perkemangan ilmu pengetahuan atau teknologi yang sedang berkembang dengan pesat ini. Kita jangan lagi menggangab  guru sebagai satu-satunya sumber ilmu . kita harus mau berubah bila tidak ingin di tinggalkan atau ditertawakan leh para siswa kita.

                                                                                                                                  Bukittingi,  24 Desember 2009

 




Share This Post To :

Kembali ke Atas

Artikel Lainnya :




Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :

Nama :

E-mail :

Komentar :

          

Kode :


 

Komentar :

Pengirim : StevTimi -  [carrington@miki.site]  Tanggal : 07/09/2019
Buy Finasteride Online Viagra Cialis Oder Kamagra <a href=http://curerxshop.com>buy generic cialis online</a> Acheter Cialis Bon Marche Canada Pharmacy Cialis 2.5 Mg


   Kembali ke Atas